Mempersiapkan Diri Untuk Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan yaitu bulan penuh berkah. Penuh berkah bagi siapa? Yaitu bulan yang penuh berkah bagi orang diberiman yang mau memanfaatkan bulan ramadhan untuk diberibadah dengan sebaik-baiknya. Saat kita akan mengadakan acara tertentu, biar acara tersebut sanggup berjalan dengan sukses maka kita harus mempersiapkannya dengan sebaik-baiknya. Tak lain dengan kesuksesan di bulan Ramadhan, kita perlu untuk mempersiapkannya dengan sebaik-baiknya.
Pertanyaan penting dan relevan yang perlu kita tanyakan pada diri sendiri adalah:
"Bagaimana saya sanggup membuat bulan Ramadhan yang akan hadir ini menjadi berkah bagi diri saya dan bagi orang di sekitar aku".
Pertanyaan penting dan relevan yang perlu kita tanyakan pada diri sendiri adalah:
"Bagaimana saya sanggup membuat bulan Ramadhan yang akan hadir ini menjadi berkah bagi diri saya dan bagi orang di sekitar aku".
Kenapa Perlu Persiapan Dan Perencanaan
Anda mungkin bertanya: "Bagaimana jikalau saya tidak berencana untuk bulan ini?" Jawabannya terletak pada beberapa baris diberikut.
Orang harus memahami bahwa bulan Ramadhan yaitu bulan persiapan sepanjang tahun. Ini yaitu dorongan yang berpengaruh untuk tingkat iman kita yang akan memmenolong kita bergerak sepanjang sisa tahun ini. Hilang Ramadhan satu tahun yaitu seakan-akan kita melewatkan persiapan untuk satu tahun. Hilang bulan pahala banyak seakan-akan kita kehilangan sebagian dari hidup kita. Hilang Ramadhan sepanjang hidup kita seakan-akan kita kehilangan seluruh hidup kita.
Nabi pernah naik tiga langkah mimbar-nya (tempat ia biasa bangun di atas mempersembahkan pidato) di mana ia menyampaikan Amin setiap kali ia naik selangkah. Ketika ditanya oleh teman dekatnya wacana mengapa ia berkata demikian, ia sebut bahwa Jibril hadir padanya dan membuat tiga undangan dan memintanya untuk menyampaikan Amin, membenarkan dan bergabung dengannya dalam permintaan. Salah satu dari tiga undangan yaitu "Semoga Allah mempermalukan ia yang mencapai Ramadhan dan tidak mendapat dosa-dosanya diampuni." (Al Albani)
Orang harus memahami bahwa bulan Ramadhan yaitu bulan persiapan sepanjang tahun. Ini yaitu dorongan yang berpengaruh untuk tingkat iman kita yang akan memmenolong kita bergerak sepanjang sisa tahun ini. Hilang Ramadhan satu tahun yaitu seakan-akan kita melewatkan persiapan untuk satu tahun. Hilang bulan pahala banyak seakan-akan kita kehilangan sebagian dari hidup kita. Hilang Ramadhan sepanjang hidup kita seakan-akan kita kehilangan seluruh hidup kita.
Nabi pernah naik tiga langkah mimbar-nya (tempat ia biasa bangun di atas mempersembahkan pidato) di mana ia menyampaikan Amin setiap kali ia naik selangkah. Ketika ditanya oleh teman dekatnya wacana mengapa ia berkata demikian, ia sebut bahwa Jibril hadir padanya dan membuat tiga undangan dan memintanya untuk menyampaikan Amin, membenarkan dan bergabung dengannya dalam permintaan. Salah satu dari tiga undangan yaitu "Semoga Allah mempermalukan ia yang mencapai Ramadhan dan tidak mendapat dosa-dosanya diampuni." (Al Albani)
Ibadah Khusus di Bulan Ramadhan
Dalam bulan Ramadhan, seseorang sanggup melaksanakan segala jenis ibadah dan ketaatan kepada Allah. Puasa yaitu suatu perbuatan yang sangat dicintai Allah dan tanda dari niat tulus. Malam-malam Ramadhan penuh dengan rahmat dan berkat bagi mereka yang memanfaatkan untuk diberibadah.
Ramadhan yaitu bulan Al-Qur'an di mana perhatian ekstra harus didiberikan pada Quran. Nabi menggunakannya untuk bersedekah lebih banyak di bulan Ramadhan dibandingkan waktu lain. Ini yaitu peluang konkret bahwa kita harus memanfaatkan dan saya meminta Allah untuk memmenolong kita. Jika kita tiruana melaksanakan hal yang sama dan mencoba untuk mendapat yang terbaik dari bulan ini, kita sebagai komunitas orang diberiman akan menyampaikan ketaatan kita kepada Allah akhirnya Dia sanggup melimpahkan rahmat-Nya kepada kita, keluarga kita, masyarakat kita, dan seluruh dunia. Amin.
Ramadhan yaitu bulan Al-Qur'an di mana perhatian ekstra harus didiberikan pada Quran. Nabi menggunakannya untuk bersedekah lebih banyak di bulan Ramadhan dibandingkan waktu lain. Ini yaitu peluang konkret bahwa kita harus memanfaatkan dan saya meminta Allah untuk memmenolong kita. Jika kita tiruana melaksanakan hal yang sama dan mencoba untuk mendapat yang terbaik dari bulan ini, kita sebagai komunitas orang diberiman akan menyampaikan ketaatan kita kepada Allah akhirnya Dia sanggup melimpahkan rahmat-Nya kepada kita, keluarga kita, masyarakat kita, dan seluruh dunia. Amin.
0 komentar
Posting Komentar