Minggu, 30 Desember 2018

Inilah Masjid Tertua Di Indonesia, Berusia 700 Tahun

Di wilayah timur Indonesia, yaitu di kepulauan Maluku, Islam sudah berkembang semenjak kala ke 14. Pada ketika portugis hadir ke wilayah itu, Islam sudah tersebar di Maluku.

Raja Ternate (kerajaan terbesar di Maluku) yaitu Bayang Ullah sudah memeluk Islam.

Terletak di kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah terdapat sebuah Masjid yang sudah berdiri selama tujuh kala di Pulau Ambom.

Masjid ini didirikan pada 1414 dan sampai sekarang masih kokoh berdiri. Mulanya masjid ini dinamai Masjid Wawgua alasannya yaitu berdiri di lereng pegunungan Wawgua.

Masjid ini dibangun oleh keturunan Kesultanan Jailolo dari Moloko Kie Raha, Pernadu Jamilu. Tapi sekarang masjid itu biasa disbut orang-orang, Masjid Wapauwe.

 Pada ketika portugis hadir ke wilayah itu INI Masjid Tertua di Indonesia, Berusia 700 Tahun

Bentuk orisinil masjid itu tetap dipertahankan sampai kini. Masjid terletak diantara pemukiman penduduk kaitetu dengan bentuk yang sangat sederhana.

 Arsitekturnya sangat unik dan bersifat elementer. Masjid ini dibangun tanpa paku yang menyatukan setiap bagian-bagiannya sehingga sanggup dibongkar-pasang.

Untuk menyambungkan setiap bab bangunan, perancangnya spesialuntuk memakai pasak kayu. Konstruksi ini memungkinkan masjid sanggup dipindah-pindahkan.

Bentuk masjid ini menyerupai bujur kandang dengan ukuran spesialuntuk 10 x 10 meter. Ketika pertama kali didirikan masjid ini tidak mempunyai serambi.

Dalam renovasi dilakukan penambahan serambi yang mempunyai ukuran 6,35 x 4,75 m. Dinding masjid ini dibentuk dari gaba-gaba, yaitu pelepah sagu yang dikeringkan. Pada renovasi setengah dinding dibentuk dengan adonan kapur.

Mihrab masjidnya berukuran 2x2  meter menyerupai umumnya masjid di Jawa dan Bali.

Mimbar masjid terbuat dari kayu yang bentuknya menyerupai kursi. Ukurannya cukup tinggi sehingga mimbar ditambahi anak tangga.

Pada bab atasnya dihiasi lengkungan dan tabrakan kayu. Bedug terbuat dari gelondongan kayu utuh dengan diameter 2 m. Bedung diikat dengan rotan dan digantung pada balok di atasnya. (Sumber ROL)

0 komentar

Posting Komentar