Tata Teknik sholat haruslah sesuai dengan yang diajarkan oleh junjungan kita, Nabi Muhammad saw. Sebuah hadits yang masyhur, Rasulullah bersabda: Shalat lah engkau sekalian sebagaimana melihatku shalat. Sholat secara bahasa berarti do'a. Sedangkan secara yar'i ialah perkataan dan perbuatan tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Teknik Sholat yang benar sudah banyak dibahas dalam banyak sekali macam buku, baik buku fikih maupun buku yang secara khusus mengulas cara sholat.
Teknik Sholat yang benar sudah banyak dibahas dalam banyak sekali macam buku, baik buku fikih maupun buku yang secara khusus mengulas cara sholat.
Sebelum berguru cara sholat hendaklah dipelajari pula hal-hal:
- waktu-waktu shalat
- Adzan dan Iqomah
- Menutup Aurat
- Bersuci (Wudhu, Mandi Janabah dan tayamum)
- Rukun dan Syaratnya
- Yang membatalkan shalat
- Perlu Juga untuk mempelajari banyak sekali macam shalat sunnah seperti: a.Shalat Sunnat Rawatib, b. shalat jenazah, c. shalat istisqo', d. shalat Jumat, e. shalat dua hari raya, f. shalat gerhana, g. shalat safar, h. shalat istikharah dan i. shalat jamaah, j. Salat Jamak-Qasar, k. Shalat Dhuha, l. Tahiyatul Masjid.
Baja Juga: AWAS! Shalat Tanpa Zakat Tidak ada artinya
Salah satu kewajiban seorang muslim ialah mendirikan sholat lima waktu (fardhu). Sholat fardhu ialah salah satu dari rukun Islam yang lima, sehingga bagaimanapun keadaannya, seorang muslim dihentikan meninggalkannya. Bahkan ketika seorang muslim tidak bisa menggerakan tangan dan kakinya, selama ia masih sadar, sholat ini tetap dihentikan ditinggalkan.
DOWNLOAD EBOOK TUNTUNAN WUDHU DAN SHALAT DI SINI (PDF)
Salah satu kewajiban seorang muslim ialah mendirikan sholat lima waktu (fardhu). Sholat fardhu ialah salah satu dari rukun Islam yang lima, sehingga bagaimanapun keadaannya, seorang muslim dihentikan meninggalkannya. Bahkan ketika seorang muslim tidak bisa menggerakan tangan dan kakinya, selama ia masih sadar, sholat ini tetap dihentikan ditinggalkan.
Pada dasarnya tiruana sholat baik yang fardhu maupun sunnah itu mempunyai tata-gerakan yang sama, kecuali pada shalat mayit dan shalat gerhana.
DOWNLOAD EBOOK TUNTUNAN WUDHU DAN SHALAT DI SINI (PDF)
Berikut ini ialah tata cara sholat
- Sebelum shalat hendaklah terbebas dari najis dan hadas, dengan cara bersuci (wudhu, Tayamum atau, Mandi Janabah)
- Niat di Dalam Hati dan tidak dilafadkan
- Menghadap kiblat (yaitu ka'bah)
- Menghadap ka'bah bukan berarti menyembah ka'bah, alasannya niat dalam hati ialah untuk menyembah Allah SWT. Shalat menghadap Ka'bah ialah bukti bahwa seorang muslim mematuhi perintah-Nya.
- Lakukan shalat dengan cara berdiri
- Bila tidak bisa maka boleh duduk, bila tidak bisa duduk maka dengan berbaring dan jikalau tidak bisa menggerakkan anggota tubuh maka boleh dengan isyarat.
- Bertakbiratul ihram, dengan mengucapkan "ALLAHU AKBAR" Sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan pundak atau telinga, serta melihat ke daerah sujud, tidak menoleh ke kiri atau ke kanan.
- Mengangkat tangan ketika takbir bisa dilakukan dengan salah satu dari tiga keadaan: --sebelun ucapan takbir, bersamaan dengan ucapan takbir, setelah ucapan takbir.
- Jari jemari tangan ketika takbir dirapatkan, namun tidak digenggam dan jari jemari menghadap ke atas.
- Meletakkan telapak tangan di atas punggung telapak kiri atau pergelangan atau di lengan bawah tangan kiri atau tangan menggenggam tangan kiri dan posisi kedua tangan di dada.
- Membaca doa iftitah
- Ada beberapa doa ifititah salah satunya:
- Allahu Akbaru kabira walhamdu lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil’alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.
- Membaca Al Fatihah
- Mengucapkan Amin setelah alfatihah
- Membaca salah satu surat atau ayat-ayat alquran yang engkau hafal
- sesudah selesai membaca surat maka berdiam sejenak (Tuma'ninah)
- Melakukan Rukuk - Sambil takbir ( ALLAHU AKBAR) dan mengangkat kedua tangan sejajar dengan pundak atau indera pendengaran - Perhatikan cara ruku yang benar - Punggung Lurus
- Kemudian membada 'SUBHANA RABBIYAL'ADHIM" 3X.
- Bangkit dari ruku' (i'tidal), dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan pundak atau kedua telinga, dengan mengucapkan "SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH"
- Sesudah tegak berdiri kemudian mengucapkan "RABBANAA WALAKALHAMDU"
- Melakukan sujud Sambil bertakbir. Saat sujud membaca 'SUBHANA RABBIYAL A'LA" 3x. - Perhatikan Teknik Sujud yang benar!
- Bangkit dari sujud sambil bertakbir kemudian duduk iftirasy(duduk diantara dua sujud), duduk dengan bertumpu pada telapk kaki kiri dengan telapak kaki kanan ditegakan. Membaca doa "RABBIGHFIRLI" 2x.
- Kemudian bertakbir dan bersujud sebagaimana sebelumnya.
- Sesudah itu bangun dari sujud seraya mengucapkan takbir, kemudian duduk sebentar, setelah itu berdiri dengan bertumpu pada tangan.
- INI yang disebut dengan satu rakaat. Jika sholat yang kita kerjakan ialah sholat dhuhur, ashar dan isya' (4 rakaat), pada rakaat kedua setelah sujud kedua dilanjutkan dengan duduk tasyahud pertama dan pada rakaat terakhir kita duduk tasyahud simpulan dan salam.
- Duduk tasyahud pertama caranya ibarat duduk iftirosy (duduk diantara dua sujud). Membaca Bacaan Tasyahud dan Sholawat.
- Doa Tasyahud:
- At-tahiyyaatu lillah washalawaatu wat-thayyibat, assalamu ‘alan – nabiyyi warrahmatullahi wabarakaatuh, assalaamu ‘alaiynaa wa’alaa ‘ibaadil-llahis-shaalihiin, asyhadu alaa ilaaha illallah, asyhadu anna muhamaddan ‘abduhu warasuuluh”.
- Duduk tasyahud simpulan ialah dengan bertawaruk, yaitu menegakan telapak kaki kanan dan menempatkan telapak kaki kiri di bawah betis kaki kanan dengan menyebabkan lantai sebagai daerah bertumpu.
VIDEO Tata Teknik Shalat
Tata cara sholat lengkap dengan bacaan dan gambar silahkan baca slide diberikut ini (Tunggu sebentar biar halaman slide tampil)

0 komentar
Posting Komentar