Sabtu, 29 Desember 2018

Ternyata Legging Itu Celana Dalam Pria

Legging ialah celana super ketat nan tipis yang sekarang menjadi salah satu ekspresi dominan pakaian di kalangan perempuan. Budaya fashion buka-bukaan dunia barat sudah menjangkiti dan masuk ke dunia muslim cukup usang berkat media global, sehingga fatwa dan pemahaman banyak muslim sudah terkaburkan oleh budaya fashion tersebut. Legging yang ialah celana tipis-ketat yang tidak sanggup menjadi epilog aurat, malah menjadi ekspresi dominan fashion perempuan. Jika saja banyak orang yang mengetahui sejarah legging, mungkin para laki-laki akan merasa geli atau ketawa.


Tahukah Anda bagaimana pertama mula celana legging? Pada mulanya legging ialah celana dalam sebagai pelindung dan penghangat yang digunakan pertama kali oleh kaum laki-laki Eropa era 14 -16 masehi, yaitu pada masa era pencerahan eropa (Renaissance). Di Amerika beberapa penduduk aslinya menggunakan kulit rusa jantan sebagai materi dasar legging yang mereka pakai. Kulit rusa jantan yang tebal dan halus yang digunakan sebagai materi dasar ini dipercaya sanggup menghangatkan di udara dingin. Hingga sekarang di beberapa tempat, khususnya di negara yang diberiklim hambar ibarat Rusia, kaum laki-laki tetap menggunakan legging sebagai penghangat.

Tahun 1940, tepatnya pada perang dunia ke II, para prajurit perang juga menggunakan legging yang berfungsi sebagai pelindung dari kotoran dan hewan berbahaya yang sanggup menerobos masuk ke dalam pakaian dan sepatu mereka. Selain itu para prajurit ini menggunakan legging untuk melindungi mereka dari kecelakaan ibarat cidera ankle dan lainnya. 

Pada tahun 1980-an legging menjadi tren di Indonesia. melaluiataubersamaini pakaian ala senam dan olahraga yang menjadi simbol 80-an, celana legging bermetamorfosis sebagai bab tak terpisahkan pada masa itu. Dan pada tahun 2005-an, celana legging kembali menjadi sorotan publik. 

Celana legging yang seharusnya spesialuntuk sebagai pakaian dalam ini berubah fungsi menjadi fashion. Banyak yang memadupadankan celana legging dengan kemeja panjang, jaket dan lain-lain. Warnanya pun semakin bermacam-macam dengan banyak sekali motif, tidak sekadar hitam polos saja. Dalam perkembangannya, muncul celana legging dengan materi yang mengkilat dan celana legging dengan motif celana jeans (jegging).

Untuk kaum perempuan hendaknya memperhatikan hadist Rasul yang artinya:

“Ada dua golongan penghuni neraka yang saya belum melihatnya, yaitu kaum yang membawa cambuk ibarat ujung sapi, mereka gunakan untuk mencambuk orang-orang. Dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, yang menggeleng-gelengkan kepala mereka ibarat punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk nirwana dan tidak pula mencium baunya, padahal wangi nirwana itu sudah tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian”. [HR. Muslim 4 : 2192].

Sumber: facebook.com/notes/ski-english

0 komentar

Posting Komentar