Dakwah tak melulu harus lewat ceramah. Apalagi di kurun melinium ini dimana media massa mempunyai tugas penting dalam perubahan cara pandang manusia.
Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang bintang gres dalam dunia sepak bola yaitu Mohammed Salah.
M. Salah yaitu seorang pemain bola populer yang sekarang (2017-2018) bernaung di klub Eropa, Liverpol FC. Kelincahan bermain bolanya sudah disejajarkan dengan pemain bola top dunia menyerupai Ronaldo dan Messi.
Pria asal Mesir ini sangat femomenal alasannya yaitu selain skill bermain bolanya yang hebat, juga alasannya yaitu Aksi-aksi selebrasinya yang khas dilakukan oleh seorang muslim. Saat sehabis mencetak gol sering kali ia eksklusif melaksanakan sujud syukur. Di lain peluang ia juga sering mengacungkan teluncuk dengan menengadah ke atas sebagai simbol mengesakan Allah SWT.
Dia juga selalu berdoa dengan menengadahkan kedua tangannya ke atas, setiap kali pertandingan akan berlangsung.
Tidak spesialuntuk itu, Salah juga dikenal sebagai seorang muslim yang taat diberibadah. Dikabarkan di banyak sekali media online bahwa dirinya meminta izin untuk shalat dikala berlangsung pertandingan.
Kemudian dikala bulan Ramadhan, Salah juga tetap berpuasa meski harus melaksanakan tes dan pertandingan.
Berbagai hal-hal yang menjadi kebiasannya tersebut, sudah menjadi sebuah fenomena dakwah dengan perbuatan yang sudah menginspirasi banyak orang. Apalagi di tengah-tengah masyarakat barat yang dilanda islamophobia.
BIOGRAFI M. SALAH
Mohamed Salah Ghaly yaitu pesepak-bola Mesir yang bermain sebagai pemain depan, untuk tim nasional Mesir serta klub Liga Premier 'Liverpool.'Lahir dan dibesarkan di Gharbia, Mesir, ia yaitu pemain berbakat semenjak masa kecilnya. Dia memulai karirnya dengan tim cowok dari klub Mesir 'El Mokawloon.'
Segera, transisinya ke tim senior klub di 'Liga Premier Mesir' terjadi pada tahun 2010.
Pada tahun 2012, ia pindah ke klub sepak bola Swiss, 'FC Basel '. Dia memainkan tugas penting dalam kemenangan Basel di “Kejuaraan Swiss” 2012-13 dan 2013 ‘Uhren cup.’
Pada Januari 2014, ia ditransfer ke ‘Chelsea,’ dan menjadi pemain Mesir pertama yang bermain dengan Chelsea. Selanjutnya, ia bermain untuk ‘Roma’ dan ‘Fiorentina’ (dengan status pinjaman) sebelum menanhadirani kontrak gres dengan ‘Liverpool’ pada tahun 2017.
Pada 2017, ia dinobatkan sebagai “African Footbal Player Of the Year" oleh BBC dan CAF.
Masa Kecil dan Remaja
Mohamed Salah lahir pada 15 Juni 1992, di Nagrig, Gharbia, Mesir, dari orang renta kelas menengah. Mohamed tidak pintar dalam bidang akademik, yang mengkhawatirkan orang tuanya.Mohamed mencoba menemukan keseimbangan yang sempurna antara akademisi dan sepakbola, tetapi ia tidak pernah sanggup meningkatkan akademisnya. Sepakbola tetap menjadi prioritasnya sepanjang masa kecil dan remaja.
Ketika ia tidak bermain, ia menonton sepakbola di televisi. Di antara idola pertamanya yaitu beberapa pemain Arab. Orang tuanya menginginkan karier konvensional untuknya, tetapi tidak terpengaruh oleh impian orangtuanya, Salah menjaga dirinya sepenuhnya asyik dalam sepak bola.
Pada pertamanya, Salah bermain sepakbola spesialuntuk untuk bersenang-senang, tetapi ia mulai menganggapnya sebagai peluang karir yang fokus ketika ia bergabung dengan klub cowok lokal 'El Mokawloon' di Kairo. Letaknya jauh dari kampung halamannya dan ia harus berpindah lima bus untuk mencapai akademi, yang selanjutnya merugikan akademisinya, tetapi semangatnya untuk permainan menciptakannya serius.
Pada Mei tahun 2010, pada usia 18 tahun, ia kesudahannya diterima di tim senior klubnya. Pada pertamanya, Salah banyak dimainkan sebagai pemain pengganti tetapi akhirnya, ketika permainannya membaik, ia menjadi pemain depan reguler dalam tim. Sekitar tahun 2012, 'Premier League Mesir' menghadapi penutupan dan nasib banyak pemainnya menjadi tidak pasti.
Karir M. Salah
Ketika 'Bencana Stadium Port Said' mengancam keberadaan 'Liga Utama Mesir', klub Swiss 'Basel' menawarinya kontrak. Pada April 2012, ia menanhadirani kontrak empat tahun dengan Basel. Dia membuat debut ‘UEFA Championship League’ di tahun yang sama dan di ‘Europa League’, dan mencetak gol di banyak peluang penting untuk memmenolong timnya mencapai semifinal, di mana mereka kesudahannya kalah.Dia memainkan tugas penting dalam kemenangan “Swiss Super League Championship” pada tahun 2012-2013, dan penampilan yang luar biasa di Piala Swiss, di mana mereka menjadi runner up. Pada pertama ekspresi dominan diberikutnya, Salah yaitu bab dari skuad Basel yang memenangkan 'Uhren Cup.'
Dia tampil sangat baik melawan Chelsea dalam dua pertandingan dalam beberapa minggu, yang membuat klub tertarik padanya. Pada Januari 2014, ia bergabung dengan Chelsea.
Pada Februari 2014, Salah melaksanakan debut untuk Chelsea di 'Premier League' melawan 'Newcastle United' dan mencetak gol pertamanya melawan Arsenal pada bulan Maret. Sebelum pertama ekspresi dominan 2014-2015, dilaporkan bahwa Salah sanggup kembali ke Mesir untuk menuntaskan petes wajib militer, tetapi ternyata, Salah sudah bertemu dengan Perdana Menteri Mesir dan membuat dirinya dikecualikan.
Pada Februari 2015, Chelsea meminjamkannya ke klub Italia 'Fiorentina,' yang berlaku sampai tamat ekspresi dominan 2015-2016. Pada tanggal 14 Februari, ia melaksanakan debut untuk klub, dan di tamat musim, Salah mengatakan keengganannya untuk bergabung dengan 'Fiorentina' kembali. Dia tertarik untuk bergabung dengan tim Serie A lainnya 'A.S. Roma sebagai gantinya.
Pada Agustus 2015, ia ditransfer ke ‘Roma’ dengan status pinjaman. Pada September 2015, ‘Fiorentina,’ tersinggung dengan pelanggaran kontrak Chelsea, mengajukan kasus, tetapi kemudian diselesaikan dan Salah tetap bersama ‘Roma.’
Pada tamat ekspresi dominan pertamanya untuk 'Roma,' Salah muncul sebagai 'Pemain Terbaik' Musim Ini dan juga pencetak gol terbanyak dengan 15 gol. Pada tahun 2016, administrasi Roma mendekati ia untuk kesepakatan permguan dan ia oke untuk itu. Meskipun sudah menanhadirani kontrak jangka panjang dengan ‘Roma,’ Salah tidak sanggup menolak anjuran oleh ‘Liverpool’ pada tahun 2017.
Pada Juni tahun 2017, Salah menyetujui kontrak jangka panjang dengan Liverpool sebesar 50 juta Pound, yang ialah rujung klub. Dia, dengan demikian, menjadi pemain Mesir pertama dan mencetak gol dalam pertandingan debutnya melawan 'Watford.' Dia dinobatkan sebagai 'Player of the Month' untuk bulan Agustus oleh fans Liverpool.
Dalam salah satu pertandingannya melawan 'Watford,' ia mencetak 4 gol untuk mengamankan kemenangan 5-0 untuk timnya. Ini yaitu hat-trick pertamanya untuk 'Liverpool' dan pada tamat musim, ia muncul sebagai pencetak gol terkemuka dengan 36 gol.
Dia sudah mewakili tim anabawang Mesir di tim U-20 dan U-23 dalam 11 pertandingan, termasuk Piala Dunia FIFA 2011 'U-20' dan Olimpiade Musim Panas 2012. 'Dia kesudahannya menjadi bab dari tim nasional Mesir dan bermain dengan tim di kualifikasi Piala Dunia 2014, di mana ia mencetak gol di hampir tiruana pertandingan untuk membawa timnya ke tahap akhir.
Pada 2017 ‘Piala Afrika,’ ia menjadi salah satu pencetak gol terbanyak dan memmenolong timnya ke putaran final. Dia juga mendapat kawasan di 'Tim CAF dari Turnamen.' Selama 2018 'Kualifikasi Piala Dunia FIFA,' ia yaitu pencetak gol terbanyak untuk timnya dengan lima gol.
0 komentar
Posting Komentar