Selasa, 18 Desember 2018

Banyak Hoax! Inilah Makam Nabi Muhammad Yang Benar

Makam Nabi muhammad saw yakni makam yang paling tertutup. Makam yang letak dan posisinya kini ada pada pecahan samping dari Masjid Nabawi ini, spesialuntuk sanggup dimasuki oleh orang-orang tertentu dan pada waktu tertentu saja.

Umat Islam yang berada di Masjid nabawi spesialuntuk sanggup melihat makam dari luar, dilihat dari sebuah lubang kecil. Itu saja, kita tidak benar-benar sanggup melihatnya sebab dari lubang tersebut kita spesialuntuk melihat pecahan luar dari tembok yang mengelilingi makam Nabi Muhammad saw serta dua teman dekatnya yaitu Abu Bakar dan Umat bin Khatab.

Bisa dikatakan bahwa kita bekerjsama tidak sanggup menemukan foto dari makam Nabi Muhammad saw, sebab nampaknya memang dihentikan untuk memotretnya.

Jika anda pernah mendapat isu dan melihat foto-foto yang dikatakan makam nabi yang bentuknya menyerupai kuburan yang umum kita lihat dari makam para nabi dan orang sholeh, maka kemungkinan besar itu bukan makam Nabi Muhammad saw.

Sering kali kita dapati sebuah foto yang tersebar online, terlihat sebuah kuburan berwarna yang ditutupi kain berwarna hijau dan tertulis ayat-ayat al-quran berwarna kuning emas, itu bekerjsama bukan makam Rasulullah saw.

Makam Rasulullah spesialuntuk berupa sepetak tanah berpasir yang disampingnya terdapat makam Abu Bakar dan disamping makam Abu Bakar ada makam Umar Bin khatab. Kuburan ketiganya rata dengan tanah disekitarnya.

Sepetak tanah itu, yang lampau yakni rumah atau kamar Istri Rasulullah yaitu Aisyah, kini dikelilingi oleh tembok yang terbuat dari kerikil hitam (direkontruksi ketika kepemimpinan Umar Bin Abdul Aziz), lalu diatasnya sebagai atap dipasang kerikil putih berbentuk bulatan.

Dibagian luarnya lagi masih didiberi 2 tembok dinding pembatas yang berbentuk pentagonal tak beraturan.

Tembok rumah 'Aisyah dan Tembok Pentagonal pertama itu dibangun oleh Umat Bin Abdul Aziz pada tahun 91 Hijriyah.

Pada tahun 654 H terjadi kebakaran yang menhancurkan struktur masjid Nabawi dan dibangun kembali simpulan pada tahun 678 H oleh Al-Zahir Baybars.

Pada Tahun 886 H ( 1481 Masehi) masjid tersambar petir dan menjadikan kebakaran. Sultan Qutaybi merenovasi keseluruhan bangkit termasuk membangun tembok pentagonal kedua dari kuburan dan tetap bertahan hingga sekarang.

Untuk Melihat citra lebih lengkapnya silahkan tonton video diberikut ini hingga selesai.




0 komentar

Posting Komentar