Senin, 24 Desember 2018

7 Pencapaian Muslim Dibidang Iptek Yang Luar Biasa Di Masanya

Penggalian sejarah dunia Islam satu dekade terakhir sudah mengantarkan kepada kita bukti-bukti yang berpengaruh akan kejayaan dunia muslim timur tengah dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Ada banyak pencapaian para ilmuwan muslim dari kala 8 masehi hingga kala 16 masehi. Kita sudah kenal bapak algoritma yaitu Alkhawrizmi yang ialah salah satu Ilmuwan muslim yang masyhur. Meski ada cukup banyak catatan sejarah yang mengemukakan wacana aneka macam macam inovasi saintifik di dunia muslim ketika itu, namun di sini kami spesialuntuk membatasi pada 7 inovasi muslim saja.



1. Kitab Revolusi Hijau Abad 10 Masehi


Pada pertama kala ke-9, sistem pertanian yang inovatif menjadi sentra kehidupan ekonomi dan organisasi produksi di tanah Muslim. Kota-kota besar Islam di Timur Dekat, Afrika Utara dan Spanyol, Artz menerangkan, didukung oleh sistem pertanian yang rumit yang meliputi beberapa aspek irigasi yang luas dan pengetahuan yang andal manfaat dari beberapa metode pertanian yang paling maju yang dikenal sejauh ini. Kaum Muslim memelihara kuda-kuda dan domba terbaik dan sudah membudiyakan kebun terbaik dan kebun sayur.

Bukti dari Berbagai kemajuan metode pertanian yang sesuai ekologi alam itu, banyak dijelaskan dalam kitabkarya ilmuwan muslim kala 9-10 Masehi, yaitu Kitab al-filaha (Libro de agricultura) oleh Ibn Bassal, dari Andalusia kala ke-11 dari Toledo (diedit, beranotasi dan diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol diterbitkan di Tetua'n, 1955). Buku ini meliputi info wacana aneka macam jenis materi makanan dan bagaimana untuk menghasilkan mereka dan memelihara mereka, di samping metode dalam budidaya pertanian, irigasi, pengendalian binatang peliharaan dan mengolah tanah.

2. Piston Pompa Taqiyuddin


Meskipun pompa ini dirancang pada kala ke-16 , namun sudah mempunyai komponen yang sering dikaitkan dengan teknologi modern, seperti: sebuah camshaft, blok silinder, piston, katup non-return, dimana hal ini bekerja sebagai pompa hisap. Namun, penting untuk dicatat bahwa mesin ini sudah dibentuk sekitar dua kala sebelum fajar Revolusi Industri.

Desain pompa ini yaitu untuk meningkatkan kuantitas tertentu dari air hingga ketinggian tertentu memakai energi dari sungai terdekat.

3. The Book of Healing dan The Canon of Medicine


Sebuah kitab yang menjadi aliran kedokteran bagi dunia Eropa hingga kala ke-18, yaitu yang disebut dengan Canon of Medicine. Canon of Medicine diterjemahkan dari kitab Qanun fi Thib (Canon of Medicine)(Terjemahan bebas:Aturan Pengobatan) karya Ibnu Sina atau Avicenna (latin). Ibnu Sina yaitu pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar. Banyak di antaranya memusatkan pada filosofi dan kedokteran. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai "bapak kedokteran modern." George Sarton menyebut Ibnu Sina "ilmuwan paling populer dari Islam dan salah satu yang paling populer pada tiruana bidang, tempat, dan waktu."



4. Jam Air Al Jazari


satu karya sains peninggalan peradaban Islam yang cukup populer yaitu jam air karya Al-Jazari. Jam air Castil yaitu salah satu jam termegah yang disebutkan dalam buku al-Jazari's. Rincian konstruksi dan operasi sudah dijelaskan secara eksplisit pada pertama l-'amal al Al-Jami 'bayn al-'ilm wa'-Nafi 'fi Sina' di al-hiyal (Sebuah Kompendium wacana Teori dan Praktik Berguna Seni Teknik).

Jam ini mempunyai banyak gerakan sepanjang hari, dan akan sangat sangat senang untuk menonton dan mendengarkan. Dari sudut pandang pengamat, ia akan melihat cakram matahari di ufuk timur akan naik, bulan tidak akan terlihat sama sekali dan enam gejala zodiak yang terlihat, sedangkan titik pertama dari konstelasi Libra akan diputuskan. lebih detail



5. Kitab al-Manazir (Buku optik)


Al-Haitham dikenal sebagai perintis bidang optik, yang populer lewat bukunya bertajuk Kitab al-Manazir (Buku optik). Untuk menandakan teori-teori dalam bukunya itu, sang fisikawan Muslim legendaris itu kemudian menyusun Al-Bayt Al-Muzlim atau lebih dikenal dengan sebutan kamera obscura, atau kamar petang.

6. 107 rumus atau resep penerapan mesiu

Hasan Al-Rammah dalam bukunya berjudul Al-Furusiyyah wa Al-Manasib Al-Harbiyyah, ilmuwan Muslim kelahiran Suriah itu berhasil menulis sebanyak 107 rumus atau resep penerapan mesiu.

Sebanyak 22 resep mesiu yang diraciknya khusus dipakai untuk roket. Menurut Al-Rammah, komposisi materi untuk meluncurkan sebuah roket terdiri dari 75 persen potasium nitrat, 9,06 persen belerang dan 15,94 persennya karbon. Perhitungan yang dilakukan Al-rammah pada kala ke-13 M itu sudah bisa mendekati komposisi ideal, yakni 75 persen potasium nitrat, 10 persen sulfur, dan 15 persen karbon.

7. Bapak Kedokteran Bedah


Lahir pada 938 Masehi di utara Córdoba di Al Zahra, kota kerajaan Abdulrahman III, Abu al-Qasim Khalaf ibn al-'Abbas dikenal sezaman dengan al-Zahrawi, dan nama Latinnya yaitu Abulcasis. Al-Zahrawi spesialuntuk menulis satu buku, 'Ajizja' Kitab al-Tasrif li-man al-Ta'lif Sebuah kompendium 30 volume pada obat-obatan, operasi, farmasi dan topik kesehatan lainnya dikumpulkan selama 50 tahun karirnya. Volume terakhir nya, 300-halaman Pada Bedah, yaitu buku pertama untuk pengobatan operasi sebagai subjek terpisah dan risalah ilustrasi bedah pertama . Meliputi ophthalmology, kebidanan, ginekologi, kedokteran militer, urologi, ortopedi dan banyak lagi, Buku itu tetap menjadi rujukan standar bedah di Eropa hingga final kala ke-16. Al-Zahrawi sudah memakai tinta sebelum operasi untuk menandai akutan pada kulit pasiennya ', kini menjadi mekanisme standar di seluruh dunia. Dia yaitu orang pertama yang memakai Catgut untuk menjahit luka internal, sutra untuk bedah kosmetik dan kapas sebagai pembalut operasi.




0 komentar

Posting Komentar